Aku Tidak Melupakan Goresan Tinta Hidup Ku
Mentari siang ini begitu hangat bukan…
Ya, cukup hangat untuk menemani sedikit luapan rasa yang begitu
membeku…
Aku cukup puas dengan waktu ku…
Hidup layaknya seseorang yang hidup di dunia ini…
Aku menemukan banyak arah jalan…
Dan aku mampu menemukan arah jalanku sendiri…
Tak pernah ragu, apalagi untuk kembali ke masa lalu…
Tidak, sekali lagi tidak…
Aku punya tujuan yang jelas dari arah jalan ku…
Pendidikan, pekerjaan dan cinta…
Aku pernah dapatkan semuanya…
Meski terkadang hilang begitu saja…
Namun, inilah arti dunia sesengguhnya…
Dunia adalah kefanaan…
Di sini…
Di bumi ini adalah panggung terbesar bagi pementasan kehidupan ku…
Aku tak peduli berapa lama aku berjumpa dengan mu…
Tak peduli siapa asal-usul mu…
Tak peduli apa pendidikan mu…
Tak peduli berapa banyak harta yang kamu miliki…
Satu yang sering aku lihat darimu hanyalah akhlak mu…
Jika kamu berjalan, pandangan mata mu begitu terjaga…
Jika kamu berbicara, tutur kata mu adalah mutiara yang bercahaya…
Jika kamu menyapa, salam adalah awal ucapan mu…
Jika catatan yang disediakan Tuhan adalah yang terbaik untuk ku…
Akupun yakin segala kisah ku adalah kebaikan…
Banyak ataupun sedikit waktu yang kumiliki…
Apapun peran yang ku terima saat bersama mu…
Jika itu adalah sebuah rentetan kisah yang indah…
Dan persembahan pergelaran yang terbaik dari ku…
Aku berrsyukur atas semua itu…
Dan seperti apapun aku setelah kisah itu…
Aku tidak melupakan goresan tinta hidup ku…
0 komentar:
Posting Komentar