Sabtu, 29 Februari 2020

Aku Taruh Di Atas Singgasana Malam



Aku Taruh Di Atas Singgasana Malam

Kita memang tak pernah sempurna…
Namun kita pernah hampir merasakan sebuah kesempurnaan…
Jika aku ingat saat itu…
Ya, memang tak seindah yang aku rasakan ketika itu…
Semua berjalan begitu cepat…
Layaknya sebuah mimpi yang datang kemudian menghilang…
Terkadang tanpa jejak…
Tapi ini berbeda!!...
Semua begitu jelas terpampang dalam layar dimensi ku...
Semua image aku taruh diatas singgasana malam…
Kemudian cahaya purnama membuat segalanya menjadi terang…

Malam…
Bagiku adalah candu..
Aku terkenang akan sebuah keindahan…
Dan tak pernah lepas dari gelombang rasanya…
Satu kali saja aku ingat paras mempesona mu…
Ribuan memori yang terekam selanjutnya akan terus berputar…

Sekarang aku ingat…
Pernah saat itu aku sedang sibuk didepan meja kerja ku…
Aku sibuk dengan layar bercahayaku…
Hingga aku sempat tak mempedulikan apa perkataan mu…
Kamu tanyakan “apakah kamu kamu mau makan sekarang”?...
Aku hanya menjawab “Iya nanti”…
Terkadang beberapa kata tak sempat aku dengar…
Atau bahkan terkadang tak sempat pula aku jawab pertanyaan mu…
Namun, betapa beruntungnya aku saat itu…
Bukan amarah yang ku dapat dari mu…
Dengan garis tangan mu yang lembut…
Kamu malah menyeka keringat yang mengalir di dahiku dengan tulus…

Ya… Semua orang memang memiliki keindahannya masing-masing…
Semua orang memiliki cerita yang beragam…
Aku akui, kisah ku tak seindah milik mereka…
Namun satu kisah ku telah menjadi hadiah teragung dari Tuhan yang memiliki cinta…

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*