Behavioristik
Apa itu Behavioristik?
Behavioristik
atau behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang menggunakan
pendekatan perilaku dalam mengamati dan menentukan kepribadian seseorang.
Behavioristik dipelopori salah satunya oleh seorang ahli psikologi amerika,
yaitu John Broadus Watson (1878-1958). Behaviorisme adalah aliran psikologi
yang mempelajari tingkah laku nyata, terbuka dan dapat diukur secara obyektif,
tidak perlu menggunakan metode introspeksi. Aliran Behaviorisme lahir sebagai
reaksi dari aliran instropeksionisme yang menganalisa jiwa manusia berdasarkan
laporan-laporan subjektif dan juga aliran psikoanalis yang berbicara mengenai
alam bawah sadar. Behaviorisme
menganggap manusia sebagai mesin (Homo
Mechanicus) yang dapat dikendalikan melalui suatu pembiasaan (Conditioning). Sikap yang diinginkan
terus menerus dibiasakan atau dilatih
hingga membentuk maladptive condition
atau perilaku menyimpang(diharapkan).
Behaviorisme
juga melahirkan teori psikologi Stimulus-Response (S-R). Teori psikologi Stimulus-Response (S-R)
mempelajari rangsangan yang menimbulkan respon dalam bentuk perilaku,
mempelajari ganjaran, dan hukuman yang mempertahankan adanya respon itu, dan
mempelajari perubahan perilaku yang ditimbulkan karena adanya perubahan
perubahan pola ganjaran dan hukuman (Skinner,1981). Sehingga, dalam pandangan
behaviorisme, Perilaku manusia
dapat dibentuk oleh lingkungannya dengan menggunakan mekanisme reward dan punishment. Manusia diartikan sebagai pembelajar dengan orientasi
memaksimalkan reward dan menghindari punishment. Dan pada akhirnya manusia
dipandang seperti robot yang tidak memiliki kehendak dan terbentuk berdasarkan
pengendalian lingkungannya. Ada banyak tokoh yang mengembangkan teori
behavioristik, salah satunya adalah Burrhus Frederic Skinner (B.F Skinner).
0 komentar:
Posting Komentar