Senin, 21 Januari 2013

Behavioristik




Behavioristik
Apa itu Behavioristik?

Behavioristik atau behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang menggunakan pendekatan perilaku dalam mengamati dan menentukan kepribadian seseorang. Behavioristik dipelopori salah satunya oleh seorang ahli psikologi amerika, yaitu John Broadus Watson (1878-1958). Behaviorisme adalah aliran psikologi yang mempelajari tingkah laku nyata, terbuka dan dapat diukur secara obyektif, tidak perlu menggunakan metode introspeksi. Aliran Behaviorisme lahir sebagai reaksi dari aliran instropeksionisme yang menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif dan juga aliran psikoanalis yang berbicara mengenai alam bawah sadar. Behaviorisme menganggap manusia sebagai mesin (Homo Mechanicus) yang dapat dikendalikan melalui suatu pembiasaan (Conditioning). Sikap yang diinginkan terus menerus  dibiasakan atau dilatih hingga membentuk maladptive condition atau perilaku menyimpang(diharapkan).  

Behaviorisme juga melahirkan teori psikologi Stimulus-Response (S-R).  Teori psikologi Stimulus-Response (S-R) mempelajari rangsangan yang menimbulkan respon dalam bentuk perilaku, mempelajari ganjaran, dan hukuman yang mempertahankan adanya respon itu, dan mempelajari perubahan perilaku yang ditimbulkan karena adanya perubahan perubahan pola ganjaran dan hukuman (Skinner,1981). Sehingga, dalam pandangan behaviorisme, Perilaku manusia dapat dibentuk oleh lingkungannya dengan menggunakan mekanisme reward dan punishment. Manusia diartikan sebagai pembelajar dengan orientasi memaksimalkan reward dan menghindari punishment. Dan pada akhirnya manusia dipandang seperti robot yang tidak memiliki kehendak dan terbentuk berdasarkan pengendalian lingkungannya. Ada banyak tokoh yang mengembangkan teori behavioristik, salah satunya adalah Burrhus Frederic Skinner (B.F Skinner).

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*