Rabu, 09 Desember 2009

CONTOH PROPOSAL 1

PROJECT PROPOSAL
KELOMPOK MINAT BACA
“BAITUL ADZKIYA”


KATA PENGANTAR

Di tengah perkembangan zaman dan sangat pesatya kemajuan teknologi di abad ke 21 ini, sungguh sangat ironis bagi bangsa Indonesia yang dulu banyak Negara-negara tetangga berguru ke Indonesia, tapi sekarang teryata terbalik begitu drastis ketinggalan oleh Negara-negara lain yang lebih khusus dalam bidang pendidikan dan fasilitasnya. Indonesia yang memiliki dua ratus juta lebih penduduk hampir 60 % penduduknya selalu di hantui oleh kebodahan dan kemiskinan, walau pemerintah pusat telah mengeluarkan UU Wajib Pendidikan Sembilan Tahun, tapi itu belum merata sampai ke daerah peloksok lebih khusus di Banten, kemiskinan dan kebodohan lebih dirasakan oleh masyarakat di peloksok yang kurang perhatian dari pemerintah pusat atau daerah itu yang kami harapkan.


Keberadaan sebuah taman baca, atau tersedianya bahan bacaan dilembaga pendidikan baik formal maupun non formal merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Karena dengan tersedianya bahan bacaan yang akan cepat dapat membantu seseorang dalam proses belajar. Sebaliknya jika kebutuhan akan buku bacaan sangat sulit untuk didapatkan, maka akan berpengaruh bagi proses transformasi ilmu pengetahuan terhadap seseorang, karena transformasi ilmu dilakukan dengan cara membaca. Jika diamati sungguh sangat disayangkan, lembaga-lembaga pendidikan di daerah Banten hampir bisa dipastikan rata-rata tidak memiliki fasilitas baca yang memadai.


Begitupun yang masyarakat kami alami, sangat kami sesalkan, karena minat baca anak-anak dan masyarakat sungguh amat besar, tapi fasilitas belajar yang kami miliki tidak memadai terutama tersedianya buku-buku bacaan. Sementara untuk mencukupi kebutuhan tersebut kami tidak segan-segan mengumpulkan koran bekas, buku bekas yang masih layak untuk dibaca, kami sebenarya menginginkan jenis bahan bacaan yang religi atau yang umum untuk segala tingkat usia, agar anak-anak dan masyarakat dapat memilih bacaan mana yang mereka sukai, hal itu belum kami lakukan karena keterbatasan fasilitas tersebut.


Kami sadar, selagi guru atau ustadz masih menjadi pusat dan sumber belajar, maka tingkat kemampuan siswa dan masyarakat akan sangat terbatas karena tidak memiliki alternatif lain untuk lebih memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Jika ini terjadi, maka akan berakibat pada sebuah sikap yang tertanam dibenak siswa, bahwa apa yang datang dari guru atau ustadznya itulah yang paling benar, karena siswa tidak dibiasakan mendapatkan dari sumber yang berbeda dari sebuah masalah. Untuk itulah kami mengetuk hati pada lembaga atau dermawan untuk sudi kiranya memberikan buku-buku yang kami butuhkan untuk keberlangsungan proses belajar anak-anak dan masyarakat yang ada di daerah kami, segala sumbangan merupakan upaya untuk mencapai terciptanya insan kamil dan kecerdasan bangsa yang kita idamkan, amin.


NAMA PROGRAM
Taman Baca “Baitul Adzkiya”


TUJUAN PROGRAM
1. Menumbuhkan minat baca siswa dan mayarakat
2. Menambah khazanah keilmuan para siswa dan masyarakat
3. Menghapuskan buta aksara pada masyarakat


OUTPUT YANG DIHARAPKAN
1. Para siswa dan masyarakat mempunyai wawasan keilmuan yang luas
2. Dengan banyak membaca diharapkan para aiswa dan masyarakat mampu berfikir moderat dan tidak kolot
3. Diharapkan para siswa dapat bersaing terutama dibidang keilmuan di era globalisasi ini





SUMBER BUKU
1. Sumbangan dari tokoh masyarakat
2. Kawan-kawan dan simpatisan
3. Para dermawan dan lembaga-lembaga lain yang tidak mengikat


TEMPAT Dan KEDUDUKAN
Adapun tempat dan kedudukan taman baca terletak di Ds. Bojongmanik, Kec. Sindang Resmi, Kab. Pandeglang, Prop. Banten


















PENUTUP
Demikian proposal taman baca untuk siswa dan masyarakat ini kami buat, atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan banyak-banyak terima kasih. Kami berharap mudah-mudahan program ini membawa perbahan dan manfaat bagi para siswa dan masyarakat dan sarana untuk mencerdaskan daerah-daerah tertinggal yang ada di Banten dan membebaskan belenggu kebodohan dan kemiskinan yang ada di daerah kami, amin.



Sindang Resmi, 25 desember 2007





Doni Firmansyah S u k m a w a t i
Ketua Pelaksana Sekretaris


Mengetahui,

Camat Sindang Resmi Kepala Desa Bojong Manik



Agus Nurjaman W i r n a y a
NIP. 010118494



PELINDUNG
Agus Nurjaman
( Camat Sindang Resmi )
W i r n a y a
( Kepala Desa Bojong Manik )

PENAGGUNG JAWAB
Ajoy Maruf, S.Pd

ORGANIZING COMMITE
Ketua : Doni Firmansyah
Sekretaris : Sukmawati
Bendahara : Lia

PARTNERSHIP
Divisi Pengadaan Buku : A. Guruh. T A (Kord) Divisi Pendanaan : Andi Rohman (Kord)
Efi. M Wawan
M. Fahmi Inayatullah Tb. Hamid
Vika Asytari

Divisi Kesekretariatan : Mukromin (Kord) Divisi Peralatan : Ato (Kord)
Sulastri Yudi
Nina Afif Bustami
Evis Een Hendrawatie
Ay Shumyatie Ahmad Nazaruddin

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*