Rabu, 25 November 2009

Game : Menumbuhkan Motivasi, Kesabaran dan Menggapai Kesuksesan


GAME : “MENUMBUHKAN MOTIVASI, MENDIRIKAN KESABARAN TUK MENGGAPAI KESUKSESAN”

DESKRIPSI :

Sesungguhnya Allah SWT menciptakan Manusia dalam keadaan yang berbeda-beda. Ada yang kaya ada yang miskin, ada yang besar ada yang kecil, ada yang tinggi ada yang rendah, ada yang gemuk ada yang kurus, ada yang sukses ada yang tidak sukses. Dan kesuksesan seseorang utamanya ditentukan dari kegigihan seseorang dalam melakukan perbuatan yang terbaik.

Tujuan :

1. Peserta menjadi seseorang yang selalu bersyukur dengan keadaannya dan apa yang di dapatnya.
2. Peserta termotivasi untuk selalu optimis dalam melakukan sesuatu apapun yang baik.
3. Peserta mampu ridha menerima takdir dan merasa apapun yang Allah SWT berikan dan berapapun kadarnya adalah sarana terbaik untuk mencapai ridha-Nya.
4. Peserta sadar untuk lebih menghargai sebuah proses sebagai sarana meningkatkan kualitas diri.

WAKTU :

• 30 menit

SARANA/MEDIA :

1. 20 ember.
2. Air.
3. Amplop sebanyak jumlah kelompok.
4. Sepuluh gelas (bekas air mineral).
5. Sepuluh botol (bekas aqua).
6. Sepuluh spons
7. Sepuluh piring kecil.
8. Sepuluh piring besar.
9. Sepuluh sendok.
10. Sepuluh pelastik (ukuran 1/4).
11. Sepuluh pelastik (ukuran 1/2).
12. Sepuluh pelastik (ukuran 1).
13. (Pakai tangan)



PROSES :

1. Buat 10 kelompok dengan jumlah anggota yang sama.
2. Pada kompetesi ini tiap kelompok bertugas untuk mengambil air dari ember yang satu untuk kemudian dipindahkan ke ember yang lain dengan cara estafet, dengan jarak yang sama ditentukan oleh trainer atau panitia.
3. Untuk memindahkan air, tiap kelompok akan menggunakan alat yang berbeda-beda sebagaimana disebutkan di atas. Alat ditentukan dengan cara di undi. Tiap-tiap kelompok dipersilahkan mengambil satu amplop yang berisi nama alat yang akan digunakan dalam kompetesi.
4. Tanyakan target waktu tiap kelompok. Jangan biarkan kelompok yang mendapat alat yang lebih baik, memesang target waktu yang rendah dibanding kelompok dengan alat yang lebih sulit. Bila ada kelompok yang memasang target rendah, maka trainer atau panitia yang menetapkan target waktunya.
5. Sebelum kompetesi dimulai, peserta diberi waktu 3 menit untuk menentukan strategi terbaik.
6. Trainer atau panitia menekankan pada peserta bahwa mereka diperkenankan untuk memindahkan air dengan cara estafet. Dalam estafet, pengoperan harus berurutan, tidak boleh meloncat.
7. Cara menghitung waktu untuk menentukan pemenang: waktu yang dicapai dibagi target waktu.

HIKMAH DAN PEMBAHASAN :

1. Trainer atau panitia menanyakan perasaan peserta setelah melaksanakan kompetesi???
2. Trainer atau panitia menanyakan perasaan peserta ketika membuka amplop undian yang ternyata tidak sesuai keinginan? Mengapa??
3. Saat mereka mengungkapkan perasaannya biasanya mereka mengeluhkan tentang ketidakadilan dalam pelaksanaan game. Trainer atau panitia akan menemukan beberapa kelompok yang kecewa dengan alat yang mereka gunakan, tanyakan beberapa keluhan dari masing-masing kelompok??? Kemudian tanyakan beberapa hikmah versi peserta???
4. Kemudian setelah membahas hikmah versi peserta, tambahkan hikmah game yaitu:
• Keluhan-keluhan diawal game timbul kerena kita biasa memendang rendah diri kita. Kita terlalu cepat pesimis ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Atau kita merasa rendah diri karena kita tidak memiliki apa yang orang lain miliki. Sehingga kita menganggap diri ini tidak akan mampu memberikan yang terbaik dengan sumber daya yang kita miliki.




• Sesungguhnya Allah SWT tidak hanya melihat hasil apa yang kita peroleh tetapi juga proses yang kita jalani. Allah SWT sangat menghargai perjuangan hamba-Nya. Seorang penderma kaya yang berderma 1 juta adalah hal yang biasa. Namun seorang yang hidupnya selalu ada pada batas cukup dan ia mampu berderma 1 juta rupiah itu baru luar biasa. Pembeda utamanya adalah proses perjuangan dan pengorbanan keduanya dalam memperoleh uang untuk di dermakan. Insya Allah, imbalan pahalanya akan berbeda. Sebagai contoh yaitu Sahabat Rasulullah Abdurrahman Bin Auf adalah satu-satunya orang kaya yang termasuk sepuluh orang yang dijamin masuk syurga. Namun ia dikatakan oleh Rasulullah masuk syurga dengan merangkak (susah payah).
• Butuh kesyukuran agar perjuangan menjadi terasa lebih ringan. Karena syukur dekat dengan ridha dan sabar. Membuat diri mampu menerima keterbatasan dan mendayakannya sebagai tantangan bukan hambatan. Dan sabar akan menambahkan kegigihan, karena Allah SWT beserta orang-orang yang sabar.
• Keterbatasan jangan dijadikan halangan untuk berjuang dan meraih yang terbaik!!!

REFERENSI :

1. “Sunguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Ali Imran: 123)
2. “Dan betapa banyaknya negri yang (penduduknya) lebih kuat dari pada (penduduk) negrimu (Muhammad saw) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka, maka tidak ada seseorang penolongpun bagi mereka.” (QS. Muhammad: 13)
3. “Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (mekah), kamu takut orang-orang (mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Anfaal: 26)


Lye_

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*