Berharap Satu Keajaiban Menyentuh Mimpi Kita
Kita telah terpisah begitu jauh…
Raga tak dapat bertemu meski hanya sekejap…
Waktu yang pergi meninggalkan pun…
Menguap ke angkasa tak terjamah tangan…
Tak ada senyum sapa…
Tak ada sayup suara yang terlintas…
Kata pun tak pernah terukir untuk kita baca…
Lalu, apakah sebenarnya yang dirasa…
Apakah sama sepertiku…
Yang hanya meraba melalui jendela mimpi…
Dan menyimpan rona ayu dalam selaput kegelapan…
Bersama sunyi yang mengulum kepenatan…
Berdiri berusaha kokoh dalam keheningan…
Bukankah bukan cinta yang suci jika kita harus menangisinya…
Tangis hanyalah sebuah proses rasa…
Yang terkadang hadir…
Juga menghilang begitu saja…
Terkadang ada senyum dan canda yang hadir…
Semakin nyata kita rasakan ketidakbersamaan…
Ketika satu cinta telah menjadi harap yang paling indah…
Kita seperti menyalakan lentera kecil dalam kegelapan…
Di bawah atap langit yang luas…
Dari sudut kecil kita bermimpi…
Dan berharap satu keajaiban menyentuh mimpi kita…
Mengabulkan apa yang kita minta dalam setiap doa…
0 komentar:
Posting Komentar