Rabu, 01 September 2010

PSIKILOGI



PSIKILOGI
Dikutip oleh: Hambali
DR. Achmad Mubarok, MA. “Pikologi Dakwah” Pustaka Firdaus, Jakarta hal: 17-19

Secara sederhana psikologi sering disebut sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang merupakan gejala dari jiwanya. Sedangkan pengertian atau definisi yang lebih terperinci menyebutkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku lahiriah manusia dengan menggunakan metode observasi secara obyektif, seperti terhadap rangsang (stimulus) dan jawaban (respon) yang menimbulkan tingkah laku.

Definisi tersebut diatas mengesankanbahwa kegunaan psikologi terbatas hanya untuk menguraikan atau mengungkap apa yang ada di balik tingkah laku manusia. Dalam keadaan tertentu, kebutuhan seseorang memang dapat sajaterbatas hanya ingin mengetahui factor kejiwaan apa yang menyebabkan tingkah laku tertentu orang lain, tetapi disaat yang lain, misalnya bagi seseorang yang sedang merencanakan suatu kegiatan yang melibatkan banyak orang dimana banyak kemungkinan bias terjadi, maka psikologi dapat membantunya meramalkan kira-kira tingkah laku apa yang bakal dilakukan oleh sebagian atau keseluruhan dari orang-orang yang diamatinya. Manager show atau pihak keamanan pertunjukan keras (group metal) misalnya sudah dapat diramalkan bagaimana tingkah laku penonton jika mereka tidak kebagian karcis atau tidak sanggup bayar harga tiket yang dirasa mahal.

Lebih praktis lagi bagi para pengendali kebijakan atau pengatur acara, maka psikologi buka hanya digunakan untuk mengantisipasi perilaku orang banyak, tapi juga untuk mengendalikan tingkah laku mereka. Ketika supporter sepak bola jawa timur mengamuk sepanjang jalan kereta api Jakarta-surabaya karena kesal jagonya kalah, maka kepala stasiun kereta api yogyakarta mengendalikan tingkah laku mereka dengan menyediakan nasi bungkus bagi rombongan penumpang kereta api yang sedang kesal (dan lapar) itu, sehingga stasion yogya selamat dari amukan massa.apa yang dilakukan oleh kepala stasion KA Yogya nampaknya sangat sederhana, tapi di balik itu sebenarnya ia telah berhasil mengendalikan peristiwa mental dari ribuan manusia yang sedang marah.

Cakupan masalah tersebut diatas menunjukan bahwa psikologi bukan hanya untuk memuaskan pengetahuan seperti pada definisi pertama di atas, tapi juga dapat digunakan secara praktis untuk mengantisipasi bahkan untuk mengendalikan tingkah laku manusia.

George A. Miller dalam bukunya psychology and communication, merumuskan definisi yang lebih bersifat terapan, yaitu: “psychology is the sience that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events,” yaitu bahwa psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku manusia.

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*