Surat Permintaan Maaf

Surat Permintaan Maaf

Lye_

Apa lagi ini??? Aku ingin menjauh dari semua ini, aku ingin lepas dari semua belenggu ini, aku tak mau kau rasakan sesak yang terus-terusan kau rasa. Namun entahlah bagaimana aku bisa melepaskan semua ini. Tiap kali aku terbang menjauh, terdengar sayup suaramu yang telah terekam dalam memori hatiku, wajahmu membayangi pikiran yang terekam dalam album fhotografis dalam dunia hayalku. Jika aku berusaha melepasmu jauh, kau seperti matahari itu, yang semakin jauh aku meninggalkanmu malah kau semakin dekat mengikutiku dan sulit kuhapuskan namamu dalam kanvas hatiku. Begitupun jika aku mengejar dan ingin memelukmu matahari-pun terbenam dalam senja dan meninggalkan aku yang tak mampu mengejarnya dalam kesunyian malam yang pekat.

Pantaskah kusebut diriku bodoh atau tak berguna, hanya memikirkan sesuatu yang tak pernah aku tahu bagaimana akhir dari kisahnya??? Memang apa yang kurasakan ini bukanlah segalanya, namun aku teramat menghargai segalanya yang kurasakan ini adalah sebuah perasaan yang harus kusimpan dengan baik di tempat yang baik dan cara yang baik pula. Dan hadirlah beberapa pertanyaan dariku, apakah aku menyimpan perasaan untukmu merupakan sesuatu yang baik??? Apakah aku menaruh perasaanku pada mahligai hatimu ini dengan cara yang baik??? Entahlah akupun tak mampu menjawabnya dengan pasti. Apalagi saat ini aku dan kau tak pernah bersua dalam kata.

Namun yang kurasa kini, sepertinya aku merasa bahwa perasaan yang hadir dalam hatiku ini hanya sebuah keegoisan saja, yang selalu ingin menaruh perasaanku pada keindahan dan kebaikanmu saja tanpa memikirkan apakah kau pun merasakan hal yang sama denganku, tanpa memikirkan kau telah terkena dehidrasi bukan karena kurang minum melainkan air matamu yang selalu menetes dari sayu matamu yang indah itu. maafkan aku… maafkan aku… maafkan aku…

Maafkan aku atas kegilaanku ini, maafkan aku yang tak pernah bisa dewasa memanage perasaanku dengan baik, maafkan aku yang mungkin selau saja mengganggu kenyamanan kehidupanmu, mengganggu segala aktifitasmu. Maafkan aku yang tak pernah bisa menghentikan laju kerinduanku padamu, maafkan aku yang tak pernah mengerti bagaimana menghapus rasa cinta ini untukmu.

Aku sebenarnya mengerti dengan apa yang ada pada diriku, tak mungkin aku mampu memberikan apa yang selalu kau harapkan dan kau impikan, aku hanya manusia yang sedikit memiliki kelebihan dan banyak sekali kekurangan yang menyelimuti kehidupanku, tak seperti dirimu yang begitu indah yang memiliki segala kelebihan yang ada padamu seorang gadis manis dan mulia di mataku.

Sekali lagi dan berjuta kali maaf akan selalu kukirim padamu melalui mimpimu, akan kusampaikan pada Tuhan Yang Maha Indah Pemilik Jannah, Yang Maha Latif Pemilik Segala Kelembutan, Yang Maha Rahman dan Rahim Yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang. Maafkan aku jika kau benar-benar terkena dehidrasi karena air matamu yang hadir karena ketidakmengertianku akan sebuah kenyataan yang harus kuterima ini, maafkan aku yang sungguh tak mengerti bagaimana cara menghapus perasaanku padamu yang selalu saja membuatmu terganggu. Maafkan aku… maafkan aku… maafkan aku…