Sabtu, 26 Maret 2011

TERIMAKASIH YA ALLAH.......



TERIMAKASIH YA ALLAH.......


Perjalananku kemaren cukup melelahkan namun aku senang bisa bertemu dengan adikku yang tercantik-termanis-terayu- pokoke gak ada tandingannya deh sama yang lain... #hehe jelaslah orang adikku yang cewe cuma satu kok. tapi serrrius deh pertemuan dengan adikku ini cukup menyenangkan, mungkin ia sudah mewakili pertemuanku dengan keluargaku yang lain dirumah, ya soalnya saat-saat ini aku belum bisa pulang kerumah, jadi untuk mengurangi rasa kerinduanku yang sepenuh larva karakatau daripada nanti meledak dengan kacau, akhirnya ya jumat kemarin aku sempatkan mengunjungi adikku ke tempat ia menuntut ilmu dan mempelajari cara hidup berorganisasi.

Aku menuju keserang dengan niat yang cukup baik kan? ya pastinya aku kan mau sillaturahim sama adikku. dan ternyata niat baikku ini membawa hal-hal yang baik untuk perjalananku ini. bukan ingin bersombong diri atau menceritakan sesuatu yang gak penting, aku hanya ingin menuliskan kisah tulusku menemui adikku tersayang ternyata membuat aku juga disayangi oleh Allah Sang Pencinta. Berhusnudzan kepada Allah SWT kan sesuatu yang baik sekaligus membawa kita kepada ketenangan bathin secara spiritual.

Berawal dari kos-kosan. niat tulus ku bermula, meski aku hanya membawa uang pas-pasan aku mencoba yakini aku mampu sampai bertemu adikku dan memberi sedikit senyum untuknya dengan tulus. ya selain senyum apalagi coba yang mampu laki-laki sederhana yang belum memperoleh penghasilan tetap ini. hanya itu mungkin niat baik yang mampu kusumbangkan untuk aikku. karena uangku yang pas-pasan kuputuskan untuk naik kereta api. tau kan bagaimana dikereta api itu keadaannya... alhamdulillah sesampainya dikereta api aku yang datang sendiri disitu ternyata bertemu dengan salah seorang yang pernah ku-bantu untuk masuk UIN ketika bimtest dulu ini adik kelasku, ketika kuhampiri ia ternyata ia lebih dulu melihatku, serentak tanpa pikir panjang ia menyapa dan menyalami-ku, ternyata dia ingin pulang ke rangkas, tetapi karena ia tak terbiasa sendiri di kereta akhirnya orangtua-nya harus menjemputnya di stasiun itu. saya berkata dihati kenapa gak bilang semenjak kemarin kalu mu pulang kan bisa bareng tanpa harus orang tuannya yang menyusul kan kasihan juga orang tuanya harus jauh menyusul anaknya. ya tapi yang namanya orang tua tak pernah sedikitpun perhitungan dalam hal apapun untuk anaknya, dan itu sering sekali kurasakan dari orang tuaku, terakhir ketika aku harus dirawat dirumah sakit, orang tuaku yang sudah kukabari keadaanku dirumah sakit bai-baik saja dan mulai membaik, meski cukup jauh dan harus mengeluarkan biaya yang banyak beliau denngan kasih sayang yang luar biasa yang tak dapat kunilai seberapa besarnya dengan angka karena begitu tak terhingga kasih sayangnya padaku, kedua orang tuaku tetap menjenguk-ku meski aku keadaan-ku sudah mulai membaik. ya itulah orang tua seperti itu kebaikannya...

Ketika orang tuanya sampai di stasiun kami banyak berbincang mengenai kampus dan asal daerahku, tanopa disengaja dan diduga ternyata beliau tahu daerah bahkan beliau kenal dengan orang tuaku. akhirnya sampai kami di keretapu kami banyak berbincang tentang orangtua dan keluargaku termasuk keluarga beliau. sesampainya di rangkas ketika beliau akan turun tiba-tiba memberikan sesuatu ketangan saya, saya yang berusaha keras menolaknya tak mampu menolak kebaikan beliau. ternyata beliau memberi-ku uang yang bagiku cukup besar. aku berterimakasih sekali kepada beliau dengan segala kebaikannya, dan tak lupa saya bersyukur sekali kepada Illahi Rabbi yang telah memberi-ku kebaikan. sesampainya diserang aku tak langsung mendatangi adikku, karena ku-pikir jam telah menunjukan pukul 11:00 dan waktu shalat jumat akan segera dilaksanakan. akhirnya kuputuskan untuk bersilaturahhim ketempat guruku mengajar iqra sekalian shalat jumat di tempat guruku ini biasa menjadi imam. allhamdulillah selesai shalat berjamaah jumat saya bisa berbincang-bincang dengan guru-ku dan murid-murid beliau yang lainnya. syukur aku sembahkan kepada Illahi Rabbi lagi telah menambahkan ilmu dari kata-kata guruku ini. dan doa beliau selalu kuamini semoga saja Allah memperkenankan doa beliau untuk kebaikan beliau khususnya, dan untuk kebaikan kami selaku muridnya amien...

Setelah cukup lama bersilaturahmi dengan guruku dan beberapa muridnya kuputuskan untuk bertemu dengan adikku tersayang, ternyata adikku minggu ini kebetulan libur jadi ia akan pulang kerumah, jadi aku dan adikku ini bertemu di kebon jahe tempat biasa kami jika ingin pulang bersama menunggu mobil umum disini jika aku tak bawa motor. allhamdulillah setelah beberapa menit kutunggu akhirnya adikku yang terlihat manis itu datang, aku senang dan bahagia sekali bisa bertemu dengannya, rasanya seperti tanah yang gersang yang disirami hujan lembut... senyum-ku menyapa senyumnya yang manis yaaa meski senyumku tak se-manis senyum nya hehehe...- tapi aku berusaha memanjakan mataku dengan senyum-ku karena pernah ada yang bilang padaku kalo senyum yang manis itu ada ketika kita menambahkan senyum itu dengan memanjakan mata.. hihi.. nyoba_(*

Alhamdulillah pula, akhirnya tak hanya senyuman yang kuberikan buat adikku selam dariku untuk Ibunda, Ayahanda, Kakanda, Adinda dan ada sedikit oleh-oleh untuknya dibawa pulang kerumah, terimakasih ya Allah di hari jumat yang mulia tersebut Engkau telah menyempurnakan nikmat-ku. Ya Allah Semoga Engkau selalu memasukkan-ku kepada golongan orang-orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang selalu Engkau berikan. semoga saja Engkau tak memasukkan-ku kepada golongan orang-orang yang kufur atas nikmat-Mu. terimakasih Ya Allah.......

Terimakasih Ya Allah...

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*