Minggu, 19 Februari 2012

surat sahabat 2




Pecahkan saja piringnya *kolomprang...
Alangkah indahnya hidup ini...
Pabila cintanya terbalaskan..
Dan alangkah malang nasibnya..
Jika cintanya berteppuk sebelah tangan..
Ya .. Tuhan...
Tunjukanlah kebesaranmu..
Aku iri terhadap orang2 dsekelilingku..
Yang meraih cintanya tanpa adanya hambatan sedikitpun
Ya... Tuhan..
Tunjukanlah....
Harus seperti apa aku memohon...
Agar sampai doaku padaMu
Wahai angin sampaikanlah setitik doaku ini...
Wahai.. cahaya... sampaikanlah...
Dengan kecepatanmu yang tiada tandingannya..
Menunduk...
Tanpa adanya balasan...
Hilanglah..
Sirnalah...
Gelap menyelimuti....
Tanpa adanya setitikpun cahaya yang menyinari....
Ya Tuhan...
Apakah aku terlalu kotor untuk mendapatkan cinta...
Apakah aku terlalu menjijikan....
Yah...
Memang...
Tapi apakah kau buta...
Coba kau lihat diluar sana...
Apakah mereka terlihat suci..
Apakah mereka lebih baik...
Coba kau lihat...
Dmn letak keadilanmu...



“Sahabatku… Sabarlah, Allah Teramat Sempurna, Dengan Kekuasaan-Nya Tak Mungkin Menciptakan Kita Dengan Kesia-siaan… Bersabarlah Sahabatku AG Suatu saat Pasti Kau akan Temukan Kebahagiaanmu… ”
Untuk Sahabatku  “a g”

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*