"Setiap yang tak terkesat adalah bukti bahwa masih ada yang tersirat dan segalanya sarat oleh makna, kemungkinan aku adalah bagian dari fleksibilitasnya betapa aku begitu ingin memberi ruang sedikit untuk selalu menjadi makhluk tau diri dan boneka kehidupan yang selalu mensyukuri"
chantra_ 12_11_2009 08:28:18
Membaca salah satu bait kata yang telah lama tak pernah kubaca ini serasa menemukan kembali apa yang telah lama hilang kemudian kutemukan pada satu waktu yang tepat dan memberikan rona bahagia bagi diri. memang tak begitu faham dengan gaya bahasa yang begitu khas dari seorang penyair muda ini, gaya bahasa yang penuh akan citarasa yang begitu mendalam sampai-sampai bagai dingin malam yang menyentuh tulang atau bagai hangatnya waktu dhuha yang mencairkan dingin malam yang membekukan hati.
Meski bahasa dari setiap kata nya begitu tinggi, namun pernah kutuliskan dalam suatu kesempatan yang berbeda bahwa seseorang yang membaca setiap kata atau bahasa dari siapapun itu maka pembacanya adalah raja yang berhak untuk memberikan makna akan setiap kata atau bahasa yang ia baca. dan kali ini aku memohon izinkan si dhaif ini menjadi raja dalam bait kata mu "chantra", bukan secara objektif memang pandanganku ini akan tetapi meskipun pandanganku secara subjektif namun aku berusaha menyamakan persepsi ku akan setiap kata dan bahasa yang tersusun dengan indah itu.
Jika kata dan bahasa itu di relevansi_kan dengan gaya hidupku mungkin akan hampir mendekati atau mungkin juga dengan setiap kehidupan di sisi kehidupanku bagi aku, kamu, dia dan juga mereka. hanya ingin sedikit memberikan persfektip dari sudut diri. "Setiap yang tak terkesat adalah bukti bahwa masih ada yang tersirat dan segalanya sarat oleh makna, kemungkinan aku adalah bagian dari fleksibilitasnya betapa aku begitu ingin memberi ruang sedikit untuk selalu menjadi makhluk tau diri dan boneka kehidupan yang selalu mensyukuri".
Memang dalam setiap kehidupan ini ada yang begitu luar biasa, ada yang biasa saja, ada yang hebat dan ada yang tak hebat, ada yang di atas ada yang di bawah, ada yang kaya ada yang miskin, ada yang pintar ada yang miskin, ada yang bahagia ada yang bersedih, dan semua itu menurutku hanya dilihat daari satu sisi dan tak pernah melihat sisi yang berbeda. dan dari kata dan bahasa yang terungkap itu kita dapat menyadari bahwa dari setiap yang tak terkesat memberikan sebuah bukti bahwa masih ada sesuatu yang tak tersirat. dan dari sebuah kejadian yang terjadi pada kita entah yang menghampiri itu kekayaan atau kemiskinan, kebahagiaan atau kesedihan atau yang lainnya, maka jangan lah dilihat dari satu sisi yang berbeda namun lihatlah sisi yang lain yang penuh akan makna. baik bagi si kaya dan bahagia bagaimana ia harus bisa berbagi kekayaan dan bahagianya kepada orang lain dan bagi si miskin dan yang memiliki kesedihan_pun tak perlu meratapi hanya dengan tangisan namun lihatlah dari sisi yang berbeda dari kemiskinan dan kesedihannya pasti akan ada makna yang begitu baik daripada hanya sekedar melihatnya dari satu sisi si miskin dan memiliki kepedihan saja, yakinlah pasti Tuhan punya Rahasia yang adil bagi kita dan tugas selanjutnya adalah sebagaimana yang dilanjutkan pada kata berikutnya yaitu "memberi ruang sedikit untuk selalu menjadi makhluk tau diri dan boneka kehidupan yang selalu mensyukuri" maksudnya adalah memberi sedikit ruang bagi kita untuk menjadi makhluk yang tau diri sebagai ciptaan Tuhannya Yang Maha Kuasa namun bukan berarti dari kata menjadi boneka kehidupan adalah menerima dengan pasrah dan tak memiliki usaha untuk menjadi lebih baik akan tetapi kata tersebut menjelaskan bahwa kita harus tetap berusaha menjadikan diri kita lebih baik lagi dengan niat dan tujuan pada apa yang kita lakukan adalah sebuah ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan selanjutnya barulah kita benar-benar tau diri sebagai makhluk_Nya hanya mampu berdoa dan berusaha sisanya adalah Terserah kemauan Tuhan akan menjadikan diri kita seperti apa???
wallahu a'lam bissawab...
Lye_
0 komentar:
Posting Komentar