Kini menjelang sudah 40 hari...
Tangis dan air mata ini masih ada...
Jika sesaat lintas mengingat dirimu...
Terdiam dan terperenjat
Masih kurasakan...
Saat membaca Doa Yaasiin di pekuburan-mu...
Masih terasa pilu…
Meski ikhlas melepas kepergianmu...
Empat puluh hari yang lalu...
Seharian kami merasa kesedihan yang teramat…
Empat puluh hari lalu dimana kepedihan tiada tara…
Air mata mengalir begitu mudahnya tanpa tahu mengapa...
Hari dimana aku menyadari bahwa engkau telah pergi untuk selamanya...
Terima kasih sudah menjadi 'be the best for your family'…
Paman aku ber doa pada Allah untuk kebaikanmu...
Aku pun berusaha ikhlas merelakan kepergianmu...
Amin...amin...amin...Ya Robbal Allamin..."
0 komentar:
Posting Komentar