Jumat, 02 Oktober 2009

bumiku, bumimu dan bumi kita


Bumiku, bumimu, dan bumi kita
(ditulis untuk mengenang jasa bumi pada manusia)


Aku tercipta untuk pijakan mereka, untuk mereka interaksi, mereka mencinta, mereka makan, mereka tumbuh, dan yang jelas aku tercipta untuk mencintai mereka." sedikit ungkapan bumi yang terekam dalam khayalanku".

Banyak versi terciptanya bumi dan alam semesta ini. Pertama, teori big bang yang mengatakan alam semesta ini terbentuk dari benturan antara dua planet besar, sehingga membentuk benda-benda angkasa seperti planet-planet, bintang, dan benda langit lainnya. Kemudian dari benda langit yang saling berdekatan membentuk kelompok sendiri-sendiri dengan berputar sesuai orbitnya mengelilingi pusat kelompok tersebut. Kedua, teori kabut yang mengatakan bahwa bumi dan benda angkasa lainnya terbentuk dari kabut yang berkondensasi (memadat) yang kemudian berkelompok dan mengorbit terhadap pusat dari kelompok tersebut.

Apapun teori terciptanya bumi ini yang jelas di hari bumi ini mari kita merenungi nasib bumi ini, bumi kita. Apa sih bumi itu ? bumi adalah benda langit yang termasuk ke dalam tata surya dan diliputi oleh gas oksigen sebagai zat penting kehidupan makhluk di bumi. Bumi juga dilapisi oleh ozon yang terdapat pada lapisan stratosfer, sehingga radiasi matahari tidak langsung memanggang permukaan bumi. Bumi yang mempuyai diameter sekitar 12,000 km ini telah menjadi pijakan manusia semenjak ratusan ribu tahun. Dari tahun ke tahun "manusia" menggali dan mencipta sesuatu yang terkandung dari bumi ini, entah sampai berapa milyar meter metrik perut bumi di eksploitasi hingga sampai saat ini.

Eksploitasi bumi secara radikal bermula dari revolusi industri pada abad 18-an, dimana telah ditemukannya pelbagai teknologi yang mesti memerlukan energi untuk menjalankan aktifitas tersebut. Akibatnya banyak aktifitas penggalian secara membabi-buta telah merusak ekosistem dunia. Paham materialis yang berkembang saat itupun secara tidak langsung ikut berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan “manusia”. Menurut pandangan mereka bahwa manusia adalah subjek dari alam ini dan berhak seutuhnya untuk mengatur alam.

Sifat ”manusia" yang terus mengeksploitasi perut bumi berdampak secara tidak langsung terhadap bumi itu sendiri, seperti pemanasasn global. Apa sih Pemanasan global?pemanasan global atau global warming adalah naiknya suhu bumi karena pelbagai aktivitas alam dan manusia itu sendiri, terutama industrialisasi di bumi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh salah satu badan di PBB mengatakan bahwa apabila pemanasan global terus berlangsung tanpa diikuti oleh penanganan yang maksimal, maka dalam beberapa ratus tahun ke depan es yang berada dikutub dan greenland akan mencair dan menaikan permukaan laut setinggi 40 m. Pada perjanjian Kyoto-Jepang tahun 1992 ditegaskan kepada seluruh Negara, terutama kepada negara maju untuk mengurangi efek rumah kaca sebesar 50 % pertahunnya. Tapi, Negara-negara yang memprakarsai perjanjian Kyoto pun tidak kuasa untuk mencegah pemanasan global itu sendiri, Seperti menekan Amerika serikat dan China untuk mematuhi peraturan tersebut. Bahkan pada perjanjian terkait pemanasan global pada tahun 2007 kemarin yang diadakan di Bali belum bisa menekan negara penghasil emisi karbon terbesar. Jadi jangan salah kalau kiamat itu memang semakin dekat.

Untuk itu, marilah dari saat ini kita memikirkan bumi, karena dia adalah kehidupan kita sendiri. Tanpa dia apalah kita.

Selamat hari Bumi (22, April) semoga bumiku, bumimu, dan bumi kita selalu tetap mencintai kita, walaupun mungkin kita sedikit khilaf dan melupakan kecintaan dia.

Pencinta Bumi
A-Chun

0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*