Kamis, 11 Agustus 2011

INTROSFEKSI 10 HARI PERTAMA DI BULAN RAMADHAN...



INTROSFEKSI 10 HARI PERTAMA DI BULAN RAMADHAN...

أَتَى رَمَضَانُ مَزْرَعَةً الْعِبَادِ     لِتَطْهِيْرِ الْقُلُوْبِ مِنَ الْفَسَادِ

فَأَدِّ حُقُوْقَهَ قْوَلاً وَفِعْلاً        وَزَادَكَ فَاتَّخِذْهُ لِلْمَعَادِ

فَمَنْ زَرَعَ الْحُبُوْبَ وَمَا سَقَاهَا    تَأَوَّهَ نَادِمًا يَوْمَ الْحِصَادِ

Ramadhan telah tiba sebagai bulan panen bagi setiap hamba
Untuk membersihkan hati dari berbagai kerusakan dan dosa
Maka dari itu tunaikanlah hak-haknya; baik ucapan dan perbuatan
Dan carilah bekalmu untuk hari depan; ambil dan perbanyaklah
Bagi siapa yang menanam benih namun tidak menyiraminya
Niscaya akan menyesal disaat hari panen

Waktu berjalan begitu cepat ya? Ga terasa sudah hampir 10 hari pertama kita menjalankan ibadah puasa. Gimana kabarnya puasa anda? Mau instrospeksi diri nih, ceritanya. Menilai diri sendiri bagaimana kualitas ibadah saya di hampir 10 hari pertama di bulan Ramadhan ini.

Hasilnya??? Ihhh ga banget deh kayanya “…Jelek banget”. Kalo di ukur nilai perkuliah-an setara dengan nilai C deh kayanya. Kok bisa begitu? Masya Allah, godaannya ampun deh. Mulai dari kelakuan adik kecil, masalah kerjaan rumah pribadi yang numpuk juga keteteran. Bahkan ibadah pun ala kadarnya aja, padahal sudah seharusnya memaksimalkan bulan mulia ini dengan amalan yang makin mendekatkan diri dengan Allah SWT. Tidak mululu berkutat dengan urusan dunia yang sifatnya cuma sementara. Saya jadi malu sendiri teman... Malu sama diri sendiri. Terutama malu sama Sang Maha Melihat Yang Maha Mengetahui segalanya. Saya jadi mikir ulang. Apakah ini tandanya saya sudah overload? Owhhh tidak… Saya terlalu melakukan banyak hal di luar kemampuan saya. Atau saya tidak bisa mengelola waktu dengan baik?

Hmmm…. bagaimana menurut anda?

Namun saya mesti terus bersyukur… Ya Allah, terimakasih sudah memberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan ini. Semoga hamba bisa memanfaatkannya sebaik-baiknya. Maha suci Engkau Ya Allah, mudah-mudahan Kerinduan pada bulan suci Ramadhan kan segera terobati dengan hampir sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan kan ini. Ampunilah segala dosa hamba dan semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat-Mu. Karena sepuluh hari pertama bulan Ramadhan adalah fase pelimpahan rahmat bagi semua orang, 10 hari kedua merupakan fase pengampunan dari Allah, dan 10 hari ketiga adalah fase terbebas dari api neraka. Semoga kami bisa menjalani ibadah puasa ini sampai akhir nanti secara sempurna.

Ramadan-pun merupakan bulan kesabaran. Setiap hal yang tak diinginkan terjadi, balaslah dengan senyuman tulus dari hati dan perbuatan baik. Niscaya Allah akan memberikan jalan terbaik. Syukurku pada-Mu Ya Allah atas segala nikmat yang telah kuterima dan nikmat yang akan datang esok, lusa, dan nanti. Nikmat-Mu yang tak putus-putus merupakan bentuk kasih sayang-Mu Ya Allah. Dan ampunilah segala dosa yang melekat pada diriku ini. Di bulan Ramadhan ini, aku memohon ampunan-Mu…

Untuk para sahabat, teman, saudara, saya minta maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Mohon maafkan. Marhaban ya ramadhan.. Mohon maaf lahir batin… Alhamdulillah, kita bertemu lagi dengan bulan puasa Ramadan dan telah hamper sepuluh hari kita lalui, bulan penuh mutiara hikmah. Ini semua berkat nikmat-Mu ya Allah. Semoga Ramadhan ini kita bisa lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Saatnya menyucikan hati dan membersihkan diri. Semoga kita termasuk orang-orang yang berhasil di bulan puasa ini dan mendapat ridho-Nya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Fase 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan di sebut dengan Malam Rahmat, 10 Hari Kedua di sebut dengan Maghfiroh, dan 10 Hari Ketiga disebut dengan Itsfunminannar (pembebasan dari Api Neraka). Suatu Ketika Para Sahabat Bertanya Kepada Rasullullah SAW, Ya Rasullullah, apa sih sebenarnya keutamaan (kelebihan) Sholat Sunnat Tarwih Pada Bulan Ramadhan? lalu Rasullullah pun menjawab sebagaimana   yang dijelaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Saiyidian Ali R.A, Kelebihan Sholat Sunnat Tarwih Pada bulan Ramadhan Adalah :

Malam Pertama :Barang Siapa yang melaksnakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa dosa sebagaimana ia baru di lahirkan
Malam Kedua :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam dua Ramadhan, maka dosanya dan kedua dosa ibu bapak nya akan di ampuni oleh SWT

Malam Ketiga :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ketiga Ramadhan, maka maka malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita
Malam Ke empat :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke empat Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala dari orang-orang yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an
Malam Ke Lima :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam lima Ramadhan, maka Allah akan Memberikan Pahala sebagaimana Pahala-nya orang-orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Madina dan Aqsa.
Malam Ke Enam :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke enam Ramadhan, maka Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (70 Ribu Malaikat) serta batu-batu dan tanah mendoakan orang-orang yang melaksanakan sholat tarwih pada malam ini.
Malam Ke Tujuh :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke tujuh Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala Seakan-akan bertemu dengan Nabi Musa dan Berjuang mengalahkan musuh ketatnya yaitu Fi'aun dan Hamman.
Malam Ke delapan :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam kedelapan Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala yang di lakukan Nabi Ibrahim As
Malam Ke Sembilan :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sembilan Ramadhan, maka ia akan di naikkan mutu dan nilai ibadah nya sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW.
Malam ke Sepuluh :Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sepuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan Akhirat.


وَاسْتَكْثَرُوا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ: خَصْلَتَيْنِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غَنِى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ الَّلتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِِمَا رَبَّكُمْ: 

فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَتَسْتَْغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا الَّلتَانِ لاَ غَنِى بِكُمْ عَنْهُمَا: فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya; Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”


رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10)




0 komentar:

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*