kini...
kini...
saat mata ragaku tak sanggup lagi melihatnya dengan jelas...
aku hanya dapat memandangnya dengan mata bathinku,,,
suaranya yang tak mampu lagi kudengar,,,
kini...
aku hanya dapat memutarnya dari bayangan dalam pikiranku,,,
biarlah aku seperti ini,,,
jika ia berbahagia,,,
kan kudoakan semoga ia selalu berada dalam kebahagiaan...
jika ia bersedeih,,,
aku mohon ya Allah,,,
ingatkanlah ia padaku,,,
biar ia tak segan meminta bantuan padaku,,,
aku hanya inginkan dia bahagia...
meski tak mampu bersama,,,
waktu terus nerjalan...
tak pernah memberiku kesempatan tuk beristirahat sejenak,,,
ia meninggalkan langkahku,,,
jika aku tak terus melangkah,,,
tak pedulikan aku lelah,,,
tak pedulikan aku rapuh,,,
tak pedulikan aku takut kehilangan,,,
tak pernah peduli apa yang kuinginkan,,,
ia akan terus berjalan dan memberi jawabannya di ujung hariku nanti,,,
saat aku memikirkannya...
sang waktu tak pernah peduli,,,
tak maukah ia menjadi temanku dalam sunyiku,,,
saat mata ragaku tak mampu lagi melihatnya dengan jelas...
saat suaranya tak lagi menyapaku,,,
karena inginnya...
demi bahagianya...
aku lakukan maunya,,,
dan kini...
hanya mata bathinku yang mampu melihatnya dengan jelas,,,
hambali al_van
pondok mungil.
0 komentar:
Posting Komentar