Jika Bukan Kekasih Inilah Surat Sahabatmu
Aku masih seperti yang dahulu…
Pendiam, dan tak mudah mengatakan sesuatu…
Kalaupun ada…
Hanya beberapa kata ini yang hadir…
Tidak begitu mudah melewati semua ini…
Satu rasa berpautan dengan rasa lain…
Terkadang membuat aku sesak dan lupa posisi adaku…
Langkah sering tak terarah…
Pikiranpun tak mudah kukendalikan…
Layaknya bunga di padang gersang…
Aku teramat membutuhkan satu basuhan embun…
Tak peduli berapa banyak…
Yang aku mau hanya itu…
Bukan permata…
Bukan intan…
Bukan pula berlian…
Ya, aku hanya inginkan itu…
Namun bukan sesuatu yang tulus jika membuatku lemah…
Aku masih mampu menahan hal ini…
Meski sampai seribu tahun lagi…
Karena bukan masalah waktu…
Tapi bagaimana aku bisa melewatinya dengan baik tanpamu…
Di sini…
Aku memang bukan yang kau impikan…
Aku memang tak berarti apapun untukmu…
Aku tak mampu merubah lukamu menjadi kebahagiaan…
Namun yang pasti dari adaku…
Hanya doa yang tulus untukmu…
Aku tak ingin melihat kesedihanmu…
Aku tak ingin ada air mata dari indah matamu…
Semoga saja, kepedihan yang kau rasakan lekas berakhir…
Hingga hanya senyum dan bahagia yang menyelimuti harimu…