MODUL
Pengertian Modul
Modul dirumuskan sebagai salah satu unit yang lengkap yang berdiri sendiri, terdiri dari rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu para siswa dalam mencapai sejumlah tujuan belajar yang telah dirumuskan secara spesifik dan operasional.
Pengertian Sistem Modul
Sistem modul adalah bentuk pengajaran yang bersifat individual, dan masih termasuk pada klasifikasi metode pengajaran yang bersifat inkonvensional, dimana siswa dapat belajar tanpa kehadiran guru atau tidak melalui tatap muka secara langsung.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul
A. Prinsip Fleksibilitas
B. Prinsip Balikan (Feedback)
C. Prinsip Penguasaan tuntas (Mastery Learning)
D. Prinsip Remedial
E. prinsip Motivasi dan Kerja Sama
F. Prinsip Pengayaan
Penerapan Sistem Modul Dalam pembelajaran Secara Umum
Modul yang dikembangkan di Indonesia melalui PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) berbentuk buku kecil (Booklet) sesuai dengan komponen-komponen modul, buku modul inilah yang dipelajari murid secara individual menurut kecepatan masing-masing.
Langkah-langkah yang dilalui murid pada waktu belajar dengan modul adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari lembar kegiatan siswa
2. Mengerjakan tugas-tugas yang dikerjakan murid dalam lembaran kerja bisa bermacam-macam. Mungkin membaca suatu bab dari buku sumber, mengadakan percobaan-percobaan atau mengerjakan soal
3. Mencocokan dengan kunci lembaran kerja
4. Mengerjakan lembaran tes
5. Mencocokan hasil tes dengan kunci lembaran tes
Pelaksanaan Evaluasi Pada Pendidikan Agama Islam
Pengertian
Evaluasi ialah alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid terhadap bahan pendidikan yang telah diberikan. Sedangkan evaluasi Pendidikan Agama ialah suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan didalam Pendidikan Agama.
Perencanaan evaluasi pendidikan agama islam
A. perumusan tujuan
B. pencatatan tingkah laku
C. kesinambungan penilain dan menyeluruh
D. mutu alat penilaian
E. kesesuaian antara aspek hasil belajar dan alat evaluasi
alat evaluasi
1. test
uraian (esay test), objektif test
2. non test
observasi ,questionnaire, interview, unjuk kerja (performance),penugasan, hasil kerja ,tertulis, portofolio, sikap, diri (self assessment).
Pendekatan Keterampilan Proses
Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan-kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi.
Tujuan Keterampilan Proses
Tujuan pengajaran sebagai proses adalah untuk meningkatkan keterampilan berfikir sisiwa, sehingga siswa bukan hanya mampu dan terampil dalam bidang psikomotorik, melainkan juga bukan sekedar ahli menghafal.
Kemampuan Dasar Dalam Keterampilan Proses
1. Observasi atau pengamatan
2. Pembuatan Hipotesis
3. Perencanaan Penelitian Atau Eksperimen
4. Pengendalian Variabel
Adalah suatu aktifitas yang dipandang sulit, namun sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Yang penting bagaimana guru menggunakan kesempatan yang tersedia untuk mengontrol dan memperlakukan variabel.
5. Interpretasi Data
Yaitu data yang dikumpulkan melalui observasi, penghitungan, pengukuran dan eksperimen yang ditampilkan dalam berbagai bentuk media pembelajaran.
6. Kesimpulan Sementara
7. Peramalan
Yaitu mengantisipasi atau menimpulkan suatu hal yang akan terjadi pada waktu yang akan dating berdasarkan perkiraan atas kecenderungan atau pola tertentu antar data atau informasi.
8. Penerapan atau Aplikasi
9. Komunikasi.
Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran
Dalam Pendidikan Agama Islam
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis
5. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
6. Pembelajaran dapat lebih menarik
7. Pembelajaran dapat lebih interaktif
8. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
1. Dilihat dari sifatnya: Media Auditif, Media Visual, Media Audiovisual.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya:
A. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi
B. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa
4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien
5.Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya.
Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran
Dalam Pendidikan Agama Islam
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis
5. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
6. Pembelajaran dapat lebih menarik
7. Pembelajaran dapat lebih interaktif
8. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa
4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien
5.Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya.
Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran
Dalam Pendidikan Agama Islam
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis
5. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
6. Pembelajaran dapat lebih menarik
7. Pembelajaran dapat lebih interaktif
8. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
A. Dilihat dari sifatnya: Media Auditif, Media Visual, Media Audiovisual.
B. Dilihat dari kemampuan jangkauannya:
1. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi
2. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa
4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien
5. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya.