Rabu, 27 April 2011


JOB DISCRIPTION KEPANITERAAN PERKARA PERDATA


MEJA PERTAMA
1. Menerima berkas perkara / pendaftaran perkara Permohonan, Gugatan / Perlawanan, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Eksekusi, Sita, Somasi, serta pendaftaran perkara-perkara perdata khusus, beserta kelengkapan dukomen pendaftaran ;
2. Menetapkan / menaksir besarnya panjar biaya perkara ke dalam SKUM dengan memperhatikan SK. Ketua Pengadilan Negeri tentang Besarnya Uang Panjar Biaya Perkara Perdata, kemudian memerintahkan kepada yang bersangkutan untuk membayar panjar biaya perkara tersebut ke Bank yang telah ditunjuk kepada Pemegang Kas Pengadilan Negeri ;
3. Menyerahkan kembali 1 ( satu ) exemplar berkas perkara setelah didaftar beserta tembusan SKUM yang telah dibayar kepada yang bersangkutan ;
4. Menagih panjar biaya perkara yang sudah tidak mencukupi kepada pihak yang bersangkutan dengan memberitahukannya, bahwa apabila selambat-lambatnya dalam waktu 1 ( satu ) bulan tidak dilaksanakan / dipenuhi, maka perkara yang bersangkutan akan dicoret dari buku register perkara dengan dibuat Penetapan Pencoretan oleh Ketua Pengadilan Negeri ;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh Pimpinan / Ketua Pengadilan Negeri ;

PEMEGANG KAS / KASIR :
1. Menerima pembayaran uang panjar biaya perkara dan menanda-tangani serta membubuhkan cap stempel lunas pada SKUM setelah menerima pembayaran diikuti dengan pemberian nomor perkara ;
2. Menerakan tanggal dan nomor perkara tersebut pada surat gugat / permohonan pada halaman pertama ;
3. Mencatat dan membukukan penerimaan dan pengeluaran atas uang panjar biaya perkara tersebut setiap hari ke dalam buku jurnal keuangan perkara masing-masing ( buku jurnal perkara gugatan ( KI-A1/G ), Permohonan ( KI-A1/P ), Banding ( KI-A2 ), Kasasi ( KI-A3 ), PK ( KI-A4 ), Eksekusi ( KI-A5 ), somasi (KI-A6 ) dan membukukannya pula ke dalam buku induk keuangan perkara perdata ( KI-A7 ), buku keuangan biaya eksekusi ( KI-A8 ) dan buku penerimaan uang hak-hak kepaniteraan ( KI-A9 ), serta
mencatat dalam buku kas bantu dalam rangkap dua, lembar pertama untuk Kasir dan lembar kedua untuk Panitera sebagai laporan ;
4. Menyetorkannya Uang Hak-Hak Kepaniteraan kepada Bendaharawan Penerima seminggu sekali ;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh Pimpinan / Ketua Pengadilan ;

MEJA KEDUA :
1. Mendaftar perkara yang masuk ke dalam buku register induk perkara perdata ( gugatan / permohonan ) sesuai nomor perkara yang tercantum pada SKUM, setelah panjar biaya perkara dibayar pada pemegangkas ;
2. Mengajukan berkas perkara yang baru masuk tersebut kepada Ketua Pengadilan Negeri
selanjutnya kepada Panitera / Sekretaris dengan dilengkapi blanko penetapan Majelis Hakim, blanko penetepan hari sidang dan blanko penetapan Panitera / Panitera Pengganti, kemudian menyerahkannya berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim yang telah ditunjuk ;
3. Mengisi kolom-kolom dalam buku register induk perkara perdata gugatan dan perkara permohonan secara tertib dan cermat berdasarkan jalannya penyelesaian perkara, serta menutup buku-buku register tersebut setiap bulan ;
4. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh pimpinan / Ketua Pengadilan;

MEJA KETIGA : BANDING :
1. Membuat pernyataan banding untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris, kemudian mencatat permohonan banding tersebut ke dalam buku register permohonan banding ;
2. Dalam waktu 7 hari kalender agar memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan pernyataanbanding tersebut kepada pihak Terbanding ;
3. Menerima dan membuat tanda terima memori banding / kontra memori banding untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris, kemudian memerintahkan kepada Jurusita untuk menyerahkan memori / kontra memori banding tersebut kepada pihak lawan ;
4. Memerintahkan kepada Jurusita agar para pihak memeriksa berkas perkara ( Inzage ) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Semarang ;
5. Mempersiapkan / membendel berkas perkara banding tersebut secara lengkap untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi Negeri;
6. Memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan isi putusan Banding kepada para pihak setelah perkara Banding tersebut diterima Pengadilan Negeri, serta mengirimkan relas pemberitahuan putusan Banding tersebut ke Pengadilan Tinggi Negeri ;
7. Mengisi kolom-kolom register banding secara tertib dan cermat, serta menutup buku register tersebut setiap tahun ;
8. Atas permintaan pihak-pihak yang berperkara menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan banding dan atau salinan putusan / penetapan Pengadilan lainnya ;
9. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh Pimpinan / Ketua Pengadilan Negeri ;

KASASI :
1. Membuat pernyataan Kasasi untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris, kemudian mencatat permohonan Kasasi tersebut ke dalam buku register permohonan Kasasi ;
2. Dalam waktu 7 hari kalender agar sudah memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan pernyataan Kasasi tersebut kepada pihak Termohon Kasasi ;
3. Menerima dan membuat tanda terima memori Kasasi dan kontra memori kasasi untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris, kemudian memerintahkan kepada Jurusita untuk menyerahkan memori kasasi / kontra memori kasasi tersebut kepada pihak lawan ;
4. Memerintahkan kepada Jurusita agar para pihak memeriksa berkas perkara ( Inzage ) sebelum perkara tersebut dikirim ke Mahkamah Agung RI ;
5. Mempersiapkan / membendel berkas perkara Kasasi tersebut secara lengkap untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI ;
6. Memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan isi putusan Kasasi kepada para pihak setelah perkara Kasasi tersebut diterima Pengadilan Negeri, serta mengirimkan relas pemberitahuan putusan Kasasi tersebut ke Pengadilan Tinggi Negeri ;
7. Mengisi kolom-kolom register Kasasi secara tertib dan cermat, serta menutup buku register tersebut setiap tahun ;
8. Atas permintaan pihak-pihak yang berperkara menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan kasasi dan atau salinan putusan / penetapan Pengadilan lainnya ;
9. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh Pimpinan / Ketua Pengadilan Negeri ;

PENINJAUAN KEMBALI :
1. Membuat pernyataan Peninjauan Kembali untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris, kemudian mencatat permohonan Peninjauan Kembali tersebut ke dalam buku register permohonan Peninjauan Kembali ;
2. Dalam waktu 14 hari kalender agar memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan pernyataan Peninjauan Kembali beserta alasan-alasannya kepada pihak Termohon Peninjauan Kembali ;
3. Membuat tanda terima alasan Peninjauan Kembali / Jawaban atas alasan Peninjauam Kembali untuk diajukan kepada Panitera / Sekretaris ;
4. Memerintahkan kepada Jurusita agar para pihak memeriksa berkas perkara ( Inzage ) sebelum perkara tersebut dikirim ke Mahkamah Agung RI ;
5. Mempersiapkan / membendel berkas perkara Peninjauan Kembali tersebut secara lengkap untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI ;
6. Memerintahkan kepada Jurusita untuk memberitahukan isi putusan PK kepada para pihak setelah perkara PK tersebut diterima Pengadilan Negeri, serta mengirimkan relas pemberitahuan isi putusan PK tersebut ke Mahkamah Agung RI ;
7. Mengisi kolom-kolom register Peninjauan Kembali secara tertib dan cermat, serta menutup buku register tersebut setiap tahun ;
8. Atas permintaan pihak-pihak yang berperkara menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan PK dan atau salinan putusan / penetapan Pengadilan lainnya ;
KEARSIPAN / LAPORAN-LAPORAN :
a. Mencatat surat masuk dan surat keluar, serta mengarsipkannya sesuai file / disposisi surat tersebut ;
b. Menerima berkas perkara yang telah diminutasi oleh Panitera Pengganti untuk dicatat dalam buku arsip, selanjutnya diarsipkan ke Kepaniteraan Hukum ;
c. Mencatat tundaan sidang dalam buku agenda sidang, serta menuliskannya tundaan sidang tersebut dalam papan persidangan yang telah disediakan ;
d. Membuat Laporan Bulanan : Laporan Keadaan Perkara Perdata, Laporan Keuangan Perkara Perdata dan Laporan Jenis Perkara Perdata ;
e. Membuat Laporan 4 Bulanan : Laporan Perkara Perdata yang domohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali ;
f. Membuat Laporan 6 Bulanan : Laporan Tentang Kegiatan Hakim Perkara Perdata ;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana telah ditentukan oleh Pimpinan / Ketua Pengadilan Negeri ;

Selasa, 26 April 2011

BUMI KITA (Hari Bumi)


BUMI KITA
(ditulis untuk mengenang jasa bumi pada manusia)

Dia-lah yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kalian, kemudian ia ‎berkehendak pula menciptakan langit, maka Dia menjadikannya tujuh lapis. ‎Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Qur'an, 2:29)

Sungguh kita telah tercipta sebagai khalifah di Bumi ini, untuk saling ber-interaksi, untuk saling mencinta, untuk saling menumbuhkan semangat, untuk saling berbagi kebaikan dan yang jelas kita tercipta untuk untuk saling berbagi kasih sayang yang tulus yang suci dan sebening embun pagi. Dan semua itu tidak hanya dilakukan diantara kita sesama manusia melainkan kita sebagai Manusia juga dengan Bumi yang merupakan bagian dari alam semesta. "Sedikit ungkapan Bumi yang terekam dalam pita khayalanku".

Banyak versi terciptanya Bumi dan alam semesta ini. Pertama, teori big bang yang mengatakan alam semesta ini terbentuk dari benturan antara dua planet besar, sehingga membentuk benda-benda angkasa seperti planet-planet, bintang, dan benda langit lainnya. Kemudian dari benda langit yang saling berdekatan membentuk kelompok sendiri-sendiri dengan berputar sesuai orbitnya mengelilingi pusat kelompok tersebut. Kedua, teori kabut yang mengatakan bahwa Bumi dan benda angkasa lainnya terbentuk dari kabut yang berkondensasi (memadat) yang kemudian berkelompok dan mengorbit terhadap pusat dari kelompok tersebut. Dan apapun teori terciptanya Bumi ini yang jelas di hari Bumi dan kebetulan sekali dihari Jumat yang Indah ini mari kita merenungi nasib Bumi ini, Bumi kita.

Apa sih Bumi itu ? Bumi adalah benda langit yang termasuk ke dalam tata surya dan diliputi oleh gas oksigen sebagai zat penting kehidupan makhluk di Bumi. Bumi juga dilapisi oleh ozon yang terdapat pada lapisan stratosfer, sehingga radiasi matahari tidak langsung memanggang permukaan Bumi. Bumi yang mempuyai diameter sekitar 12.000 km ini telah menjadi pijakan Manusia semenjak ratusan ribu tahun. Dari tahun ke tahun "Manusia" menggali dan mencipta sesuatu yang terkandung dari Bumi ini, entah sampai berapa milyar meter metrik perut Bumi di eksploitasi hingga sampai saat ini. Eksploitasi Bumi secara radikal bermula dari revolusi industri pada abad 18-an, dimana telah ditemukannya berbagai teknologi yang mesti memerlukan energi untuk menjalankan aktifitas tersebut. Akibatnya banyak aktifitas penggalian secara membabi-buta telah merusak ekosistem dunia. Paham materialis yang berkembang saat itupun secara tidak langsung ikut berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan “Manusia”. Menurut pandangan mereka bahwa Manusia adalah subjek dari alam ini dan berhak seutuhnya untuk mengatur alam, padahal harus kita cermati juga, kita sebagai Manusia pun merupakan bagian daripada alam . jika kita mampu mencermatinya alam semesta sebagai realisasi rancangan pasti Ilmu Allah dalam ujud bangunan keseluruhan maupun bagian-bagian-nya baik berupa Manusia, berupa Bumi atau apapun atau sampai pada satuan-satuan perinciannya yang paling halus, molekulair, atomis, merupakan satu proses yang berlangsung diatas prinsip mizan (keseimbangan), yakni satu bentuk gerak yang merupakan unit kerja sama erat nan harmonis, dimana tiap-tiap bagiannya mengarahkan gerak khususnya tertuju kepada gerak kesempurnaan.

Manusia sebagai mahluk Allah diciptakan dari unsure Bumi dan kepentingan hidupnya terikat dan takan lepas dari Bumi. Sebagai Mahluk biologis, tubuh Manusia merupakan satu unit yang tersusun atas lembaga tubuh yang berproses dengan "nervous system" (sistem syaraf) sebagai inti pusaran geraknya. Peran utama dalam proses hidup Manusia sebagi satu unit biologis dipegang atau diarahkan oleh nervous system yang berpusat pada "cerebrum" (otak besar), "cerebellum" (otak kecil) dan "medulla spinalis"(spinal cord, yaitu susunan sumsum tulang belakang), dimana jaringan-jaringannya menyerap keseluruh bagian tubuhnya sampai yang sehalus-halus-nya. Berkas syaraf yang fungsinya mengaktifkan dan mengontrol lembaga-lembaga tubuh yang berstatus otonom, seperti pada lembaga peredaran darah, lembaga pernafasan, lembaga pencernaan dan apa yang berlangsung dibawah control pusat syaraf, seperti susunan otot pada kaki dan tangan, namun kesemuanya tak pernah terputus hubungan dengan pusatnya. disamping berkas-berkas syaraf penggerak dan pengontrol lembaga-lembaga dan anggota tubuh, ada pula jaringan syaraf penyerap keseluruh bagian yaitu syaraf "traffic" sebagai pengontrol tertib "distribusi nutrisi" (pembagian makanan) dan syaraf sensorik sebagai penangkap kesan untuk dikirim kepusat melalui jaringan-jaringan syaraf komunikasi yang merupakan jalan-jalan ganda "vise verse" (melihat dan menangkap yaitu syaraf "afferent" (penyampai perintah dari pusat kebagian yang bersangkutan) dan syaraf-syaraf inilah yang menjadi penghubung antara pusat dengan alat peng-inderaan (mata, telinga, hidung, lidah, kulit), yang disebut juga panca indera.

Dan Proses inter-relasi (saling mengisi) antara pusat Nervous system dengan panca indera kita sebagai Manusia dalam hubungan lingkungan hidup Manusia, dinamakan proses kesadaran. Proses inilah yang menyebabkan manusia mempunyai "mental, kemampuan berfikir" dan merasa, menimbang, dan memutuskan dengan petuntjuk ilmu. Proses ini pula yang menyebabkan Manusia yang menjelma (penjelmaan) dari kulit bumi menjadi mahluk psycho social yaitu mahluk budaya yang peka dan memiliki kecintaan dan kasih sayang tidak hanya kepada sesama Manusia melainkan kepada bagian alam semesta lainnya termasuk Bumi.

Apabila kita tidak bisa menguasai sistem syaraf "nervous system" kita untuk melakukan hal-hal yang baik pada alam semesta termasuk Bumi dan lebih mengedepankan ego atau sifat ”Manusia" yang terus mengeksploitasi perut bumi berdampak secara tidak langsung terhadap Bumi itu sendiri, salah satu dampak yang sudah kita rasakan adalah seperti pemanasasn global atau global warming yang merupakan naiknya suhu Bumi karena berbagai aktivitas alam dan Manusia itu sendiri, terutama industrialisasi di Bumi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh salah satu badan di PBB mengatakan bahwa apabila pemanasan global terus berlangsung tanpa diikuti oleh penanganan yang maksimal, maka dalam beberapa ratus tahun ke depan es yang berada dikutub dan greenland akan mencair dan menaikan permukaan laut setinggi 40 m. Pada perjanjian Kyoto-Jepang tahun 1992 ditegaskan kepada seluruh Negara, terutama kepada negara maju untuk mengurangi efek rumah kaca sebesar 50 % pertahunnya. Tapi, Negara-negara yang memprakarsai perjanjian Kyoto pun tidak kuasa untuk mencegah pemanasan global itu sendiri, Seperti menekan Amerika serikat dan China untuk mematuhi peraturan tersebut. Bahkan pada perjanjian terkait pemanasan global pada tahun 2007 kemarin yang diadakan di Bali belum bisa menekan negara penghasil emisi karbon terbesar.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan marilah mulai saat ini kita memikirkan dan melaksanakan bagaimana kita harus merawat, mencintai, mengasihi dan menyayangi bumi, karena dia adalah kehidupan kita sendiri. Tanpa dia apalah kita. Kita adalah bagian daripadanya.

Selamat hari Bumi (22, April 2011) semoga bumiku, bumimu, dan bumi kita selalu tetap mencintai kita.



Pondok Mungil, Ciputat 22 April 2011
Pencinta Bumi
Lye_alvan

Selasa, 12 April 2011

TERIMAKASIH ATAS SEGALA DARIMU


Ku ukir karya seni pada batu permata...
Sehingga keindahanmu melangit...
Menerobos fatamorgana cahaya...
Menyusup semak belukar rimba hati...
Mengurung kita pada bingkai berwarna...
menyisakan senyum dibaluti gaun hijau...
Kukagumi segala darimu...
Dari seorang pendiam berhati pasti...
Entah penilaian seperti apa yang mampu menunjukan keindahanmu...
Karena sebelum cinta ini hadir...
Segala kata keindahan telah lebih dulu hadir untukmu...
Sebelum mata bertemu...
Cinta telah menangkapmu lebih dulu...

Setiap kata di permata...
Adalah awal dari kisah tentangmu...
Dan bumi yang luas ini...
Telah menjadi rumah kataku...
Aku berjalan di garis lurusnya...
Aku berhenti di titik agungnya...
Bumi ini telah menjadi sahabatku...
Seperti kertas bumi ini terhampar...
seperti pena bumi ini mengejak ku menari...
Aku dilempar ke udara...
Namun aku pun tak pernah lepas dipeluknya...

Permata hijau yang berwarna indah...
Telah menyinari malam gelap nan sunyi...
Permata hijau yang berwarna indah...
Telah mengantarku tuk berada di sisi ide mu...
Entah bagaimana aku berterimakasih...
Berapa lama keindahanmu kupangku di ujung lidahku...
Namamu yang indah telah menjadi bagian bait doaku...
Entah hingga kapan tak ada yang tahu pasti...

Sambil berdoa ditemani teh hangat...
Aku berusaha mendekatmu...
Menghiraukan kegaduhan galau hati...
Begitu urut dan rentet alur kisahku...
Mengenang ketiadaanmu, hadirmu dan kini lalumu...
Sesekali menyapa haru di mimpiku...
Sesekali membalut kerinduanku...
Terkadang membuatku yakin akan hadirmu...
Terkadang membuatku harus tersenyum tanpa wujudmu...

Dan beranda yang tak menghadirkanmu...
Seolah khidmat mengheningkan rinduku...
Semesta yang sunyi...
Kini menjelma pada jiwaku...
Engkau sungguh yang terindah...
Kukagumi segala darimu...

Disambut senyum mentari nan hangat...
Terimakasih atas segala darimu...
Sungguh kuberterimakasih...
Atas semua yang kukagumi segala darimu...
Dan kutitip segala untaian kata dan doa...
Yang pernah kusampaikan padamu...


Lye_

Rabu, 06 April 2011

BERMAIN DENGAN KATA


kata-kata adalah alat terunik di dunia untuk mencapai taraf kebijaksanaan, mereka yang bijaksana tak pernah mengumbar suatu perkataanpun kecuali memperhitungkan setiap kata yang keluar dari hatinya, karena setiap kata yang terungkap merupakan hasil dari pemikiran yang diikat dengan hati, hanya orang yang tak mengerti yang menilai kata-kata dengan uang dan menjadikannya sebagai tuan dalam kehidupannya yang sebenarnya tak lebih sempurna dari sesosok manusia yang bijaksana...

KATA...
kata seoarang ibu adalah kesejukan...
kata seorang ayah adalah kesabaran...
kata seorang kakak adalah perjuangan...
kata seorang adik adalah canda manja senyuman...
kata guruku adalah jalan pengetahuan...
kata sahabatku adalah kebahagiaan...
kata alam adalah sebuah fakta...
kata hati adalah kesunyian..
dan banyak kata yang tak kuketahui...

tunjukan aku sebuah kata...
bawalah aku dengan sebuah kata...
tinggalkan aku dengan sebuah kata...

SAHABAT IDE-KU



Pagi yang begitu cerah, matahari begitu perkasa menampakan wajah-nya di ufuk timur, angin begitu lembut menyapa tubuhku, ketika kulangkahkan kakiku tuk menatap sang mentari kicauan burung menemani langkahku...

Satu jam kuhangatkan tubuhku di bawah sang mentari, aku mulai penat, kejenuhan mulai menyelimuti rasaku, kedamaian yang kudambakan ternyata belum juga mampu kuraih, kini dipersimpangan kebingungan, yang kubisa hanyalah menanti kejujuran dan kepastian apa yang akan dapat kuraih dikehidupanku...

Aku kembali ke tempat peraduanku, hanya hamparan beberapa kertas dan pensil yang sanggup dan mau menemaniku, seolah kedua benda itu menjadi teman terbaik bagiku, tak masuk akal memang namun itulah yang ada di dalam dunia ide-ku, benar atau salah semua orang berhak menilainya...

Ketika kubaringkan tubuhku, aku mulai larut dalam kisahku, kisah yang telah lalu tentang kebahagiaan, keculasan, kebodohan, kepedihan, dan berjuta rasa pada kisah yang telah kulalui, hingga tak terasa dari sudut mataku meneteskan permata yang mencair...

Ketika aku semakin larut dalam kisahku, sang pena-pun berkata "wahai sahabatku, engkau tak usahlah bersedih dengan apa yang telah terjadi padamu, belajarlah menjadi orang yang bijaksana, orang yang selalu berbahagia dengan apa yang diterimanya dan tak bersedih atas dirimu sendiri"...

Wahai sang pena sahabatku, kata-katamu benar, aku pastikan dan harus aku yakini memang hanya dengan kebijaksanaan aku bisa melewati masa-masa tersulit, akan tetapi yang aku tak mampu adalah harus terus terbayangi oleh masa-masa lalu yang begitu bodohnya, dan keadaan yang seperti itulah yang membuat rasa pedih membuat sudut-sudut mataku mengeluarkan permata yang mencair...

Sang kertas-pun mulai mengeluarkan kata-katanya "wahai saudaraku,engkau begitu hebat, engkaulah teman terbaik kami, engkaulah teman terbaik kami disaat kami mulai dilupakan, dan engkaulah teman sunyi-sepi kami, yang ingin kukatakan padamu, sudahlah tak usah lagi engkau bersedih akan masa lalumu. karena masa-masa yang sudah engkau lalui, kata-kata yang sudah terucap untuknya, kini bukan masa dan kata milikmu lagi, biarlah ia berlalu dengan masanya dan biarlah kata-katamu menjadi kata untuknya"...

kata-kata hebat dan luar biasa dari sahabat ide-ku seperti multivitamin bagi tubuhku, semangatku memuncak kembali, kupeluk mereka dengan penuh kasih dan ku kais permata yang telah mencair dari sudut-sudut mataku. "sahabat... sungguh engkau takan pernah kulupakan sampai kapanpun meski kertas bercahaya ini mulai menemaniku"...

Sang pena-pun berkata "terimakasih sahabat engkau takan melupakan kami, akan tetapi yang terpenting adalah engkau tak pernah melupakan Dzat Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan kita semua, menciptakan alam dengan segala isinya. Tuhan Yang Maha Bijaksana yang telah menjadikan kita dan telah menyaksikan persahabatan kita"...

Subhanallah... hatiku semakin mantap, dan akhirnya kuserahkan seluruh doa dan usahaku kepada-Nya, Allah SWT Tuhan semesta alam...




Lye_

alipoetry © 2008 Por *Templates para Você*